Semuanya berawal ketika saya melihat sebuah iklan tentang film yang berjudul Source Code. Karena saya berkecimpung di dunia komputer (sort of), saya mengira film ini berkaitan dengan pemrograman dan kawan-kawannya. Iya, mungkin memang ada komputer yang terlibat, tetapi tidak dominan.
Film Source Code bercerita tentang seorang pria bernama Capt. Colter Steven yang tiba-tiba terbangun di dalam kereta api. Dia sempat kebingungan ketika ia disapa oleh teman satu gerbong, Christina namanya, sebagai Sean Fentress. Delapan menit kemudian, sebuah ledakan terjadi dan dia terbangun di tempat yang berbeda yang disebut kapsul. Di dalam kapsul, ia diberikan informasi bahwa dia memiliki misi untuk mengetahui siapa pelaku pengeboman kereta itu dengan cara kembali ke dalam ingatan jangka pendek Sean Fentress yang menjadi korban tewas. Colter hanya memiliki waktu selama delapan menit saja untuk mengungkap pelaku pengeboman tersebut. Setiap mengalami kegagalan dalam mengungkap kasus, Colter harus kembali lagi ke dalam kereta pada saat yang sama dengan orang-orang yang sama. Dunia dalam kereta ini merupakan dunia kreasi yang diciptakan menggunakan sistem yang disebut Source Code. Lanjutkan membaca “Ketika Waktu Bisa Diulang”