Akhirnya setelah sekian lama saya menulis lagi tentang komputer. Hehe.. Kali ini saya akan bercerita mengenai rilis Ubuntu yang terbaru, yaitu Ubuntu 11.04: Natty Narwhal. Rilis Ubuntu edisi ini sangatlah spesial (pake telor). Mengapa? Karena pada edisi ini untuk pertama kalinya Ubuntu akan menggunakan Unity shell sebagai desktop environment default menggantikan GNOME. Setelah beberapa kali melihat preview Unity di berbagai video di Youtube, akhirnya saya mencoba untuk melakukan instalasi Natty.
Karena satu dan lain hal, saya lebih memilih untuk melakukan upgrade dari Maverick (10.10) ke Natty daripada melakukan clean install. Saya pun mencari tutorial untuk melakukan upgrade. Pertama-tama, saya mencoba melakukan upgrade melalui jaringan (mumpung internetnya lagi kenceng, hehe). Setelah beberapa jam, saat instalasi ternyata komputer sempat mengalami hang, dan akhirnya saya restart. Saya kemudian berpikir untuk upgrade menggunakan iso image. Saya pun pergi ke repo terdekat dan mengunduh iso Ubuntu (kurang lebih 700MB). Setelah selesai, saya kembali ke tutorial tadi. Ow ow.. Ternyata saya salah unduh. Untuk upgrade melalui iso, jenis iso yang digunakan adalah alternate installation CD. Saya pun mengulang dan mendownload versi alternate installation CD.
Setelah beberapa jam (sambil terkantuk-kantuk), akhirnya saya kemudian selesai juga mengunduh iso alternate installation CD. Semangat datang kembali, saya pun kemudian melakukan instalasi sesuai dengan tutorial di atas. Ternyata proses upgrade tetap melakukan hubungan dengan internet meskipun saya telah memilih untuk tidak menggunakan update dari internet. Setelah menunggu sekian lama, akhirnya saya memutuskan untuk mengulang upgrade. Kali ini saya mematikan modem agar proses upgrade benar-benar tidak menghubungi internet. Dan setelah beberapa jam (disambi bersih-bersih kapal pecah yang kayak kamar) upgrade pun selesai dan komputer meminta agar ia direstart.
Pelajaran dari kisah di atas:
- Jika hendak melakukan upgrade Ubuntu, unduh iso alternate installation CD
- Jika koneksi internet anda tidak amat sangat cepat sekali, matikan dulu koneksi internet anda saat melakukan upgrade dari iso

Oke.. Lanjut kita intip apa yang ada di dalam Ubuntu Natty Narwhal. Pertama, ada beberapa software default pada versi sebelumnya yang diganti pada Ubuntu edisi ini. Beberapa yang saya temukan di antaranya adalah Banshee yang menggantikan Rhythmbox sebagai media player dan LibreOffice yang menggantikan OpenOffice.org. Kedua, panel atas memiliki fungsi global menu, mirip dengan yang ada pada Mac OS X. Selain itu, jika jendela aplikasi di maximize, tombol close, restore, dan minimize akan berada pada pojok kiri panel. Ketiga, launcher berada di sebelah kiri mirip sekali dengan AWN atau docky. Saya pun segera melakukan uninstall AWN setelah menggunakan Unity. Keempat, Unity Dash digunakan untuk menggantikan menu Application, Places, dan System pada edisi sebelumnya. Model Unity Dash ini mirip dengan konsep Windows 7 di mana kita bisa mengetikkan nama aplikasi yang akan kita jalankan, namun Unity Dash memiki tampilan yang lebih menarik. Kelima, tidak adanya tombol view desktop, namun workspace switcher masih ada dan tampak seperti Expose di Mac OS X.

Secara keseluruhan, saya rasa Ubuntu Natty Narwhal dengan Unity cukup intuitif untuk digunakan. Memang terkadang terasa agak sedikit lambat tapi tidak menjadi masalah berarti. Saya pun sekarang tidak perlu menggunakan Gnome Do dan AWN lagi karena semua fungsionalitasnya telah bisa digantikan oleh Unity. Permasalahan yang masih ada adalah susahnya mencari theme yang benar-benar pas dengan rilis ini. Theme yang benar-benar pas saat ini mungkin adalah Ambience bawaan dari instalasi Ubuntu. Mungkin karena masih baru sehingga belum ada theme yang dibuat khusus untuk Unity. Kesimpulannya, Ubuntu Natty Narwhal bagus.. Good Job! 😀
hehe… tapi sy ga ngerti sama ubuntu.. apalagi yg species natty narwhal.
kenalan dong.. mau dikenalin apa? 😀
yaa boleh lah kalau ada kesempatan 😛
mantaff… buat yg mo ganti unitynya pake gnome3, sila di coba http://bangfikri.wordpress.com/2011/05/03/install-gnome3-di-ubuntu-natty-narwhal/ 🙂
wah.. ada GNOME3.. hehe..
AFAIK, kalau install GNOME3 tidak kompatibel dengan Unity ya? CMIIW
bukan nggak kompatibel sama unity rif, tp emang bakalan dihapus unitynya krn gnome3 dan unity berbeda, masing2 punya GUI sendiri2. nanti fedora dan open suse rilis terbaru default akan pakai gnome3. kan unity spesial buatan ubuntu doang 😀 *denger2 sih ubuntu nggak mo pake gnome3 sbg defaultnya. CMIIW
iya.. itu maksudnya..
di edisi selanjutnya, sepertinya Unity akan memanfaatkan Gnome 3.. 😀
kita lihat saja nanti.. 😀
sepertinya begitu rif 😀
http://mygeekopinions.blogspot.com/2011/05/gnome3shell-will-be-officially.html
Bagus ya tampilan OS ini. 😯
iya, semakin bagus dan kebutuhan spesifikasi hardware semakin tinggi..
tapi ga tinggi-tinggi amat kok.. 😀
saya pake linux mint. pengen juga ganti pake natty. soalnya modem saya gak kompatible ama mint. padahl udah utak atik shell-nya. kata temen2 seharunya bisa. ada saran terdekat kah?
maaf mas, komennya ga sengaja masuk spam.. saya baru nyadar ketika buka spam.. sekarang udah saya balikin.. hehe..
modem yang dipake apa mas?
pantesan komen yang lain muncul belakangan. saya pake modem AT&T. natty berat ya? makanya kompter berat gitu. makasih
Natty cukup berat bila dibandingkan dengan versi sebelumnya (Maverick)…
apakah sudah mencoba menggunakan modprobe ?
komen sya ke mana ya?
waaaah komen sya belum muncul. nanti lagi dah mampir ke sini
Bagi iso alternate nya gan..
di sini gan:
http://kambing.ui.ac.id/iso/ubuntu/releases/natty/
http://repo.ugm.ac.id/iso/ubuntu/11.04/
Pilih yang alternate ya…
mungkin download dari jaringan IPB bisa lebih kenceng.. masih ada jaringan INHEREN antar kampus ga sih?
natty itu artinya apa yaa??
🙂
natty itu artinya rapi.. 😀
Sempat nglirik Blank On tapi Masih bingung 🙂
bingung knp mas?
sepertinya distro sekarang relatif lebih mudah kok 🙂
ugh, saya belom pernah nyoba open source seperti ubuntu 😦
silahkan dicoba mbak.. hehehe…
😀
ga ngerti yang kaya ginian mas…. 😀
hehe..
ini itu sistem operasi, sejenis dengan Windows XP atau 7, cuman dia bersifat bebas.. bebas pakai, bebas ubah, bebas didistribusikan ke orang lain.. 😀
hehe..ini itu sistem operasi, sejenis dengan Windows XP atau 7, cuman dia bersifat bebas.. bebas pakai, bebas ubah, bebas didistribusikan ke orang lain..
+1